Nova v Praze (new in Praha:-)

Wednesday, August 24

SALAH SIAPA?

Sekitar bulan lalu ada pembesar dari Indonesia datang ke sini beserta keluarga dan orang orang terdekatnya. Salah seorang temen suamiku bertugas menemani mereka. Dia sudah usaha banget berusaha membawa mereka ke tempat tempat terkenal di Republik Ceko, dari castle hingga nature. Dia berusaha membuat mereka impressed.

Tetapi ternyata cuma dua tempat di mana rombongan Indonesia berbinar binar matanya dan tersenyum bahagia dan berdecak kagum: yaitu: toko kristal dan toko souvenir!!!! (hahahaha... indonesia banget deh:-))

Mereka ribut capek dan nggak kuat berjalan kaki jauh dan sedikit mendaki ke kawasan wisata (karena di Ceko, parkiran mobil harus sedikit agak jauh dari lokasi wisata, demi alasan kesegaran udara dan ketenangan berwisata).
Mereka bilang, apa nggak ada parkiran terdekat dan apa nggak ada kendaraan yang langsung kesana?
Orang Cekonya bingung: ha???????
Orang Ceko mungkin belum tahu orang Indo kaya kaya, karena biasa naik turun mobil (entah angkot, bus, atau mobil pribadi, hihihii).

Lalu yang lucu juga: waktu mau beli lampu kristal dan tanya tanya soal cara membersihkannya, orang Ceko make sure that it is quite easy to clean it apalagi kalo anak anak pembesar ini ikut bantu bergantian membersihkannya...
terbalik sekarang rombongan indonesia yang kaget: ha???? mengapa begitu? kan kita punya housemaid housemaid di rumah, lebih dari satu dan harus dimanfaatkan.
eh gantian orang Cekonya yang bingung lagi: ha?????? rumah anda besar ya? kok bisa menampung begitu banyak housemaid dan houseman?

Pas dengernya juga agak geli sekaligus miris... apa lagi ya yang akan dinilai orang sini tentang Indonesia, buruk atau bagus ya...

Salah siapa kalo mereka tidak biasa mengurus dirinya sendiri? Bukankah sistem sosial dan politik kita yang memelihara mereka? Di seluruh dunia, begitu banyak juga keluarga pembesar baik bangsawan atau pejabat politik dan ekonomi yang memiliki banyak fasilitas dan terbiasa tergantung pada orang orang bawahannya...
bukankah di Eropa tempo dulu banyak keluarga bangsawan dan pembesar? Bagaimana gaya hidup mereka?
Atau mungkin karena orang Eropa sudah melewati babak itu lewat revolusi panjang , mereka kaget waktu menemukan kembali masih ada peninggalan klasik itu di Asia:-).
Kalo mau dirubah, bagaimana caranya? dan apakah perlu dirubah dan dihapus?

Satu lagi yang menarik tentang perbedaan:
Polisi Indonesia kan terus memperbaiki diri sejak terus dikomentari dan dipantau kerjanya oleh orang Indo atau internationa agar lebih profesional. Satu satu mulai dibenahi.

Berita hangat akhir akhir ini adalah kasus kontroversial tim drugs yang membekuk Corby dan Leslie (dua WN Australia) karena memiliki obat obatan psikotropika. Alih alih, malah sekarang polisi dan orang Indonesia yang diteror karena dianggap sembarangan menahan orang. dan beberapa orang Australia malah ngambek dan ingin bantuan tsunami buat Aceh dikembalikan.

Susah juga ya kalo polisi mau disiplin dan strict. Mungkin para pemakai dan pengedar obat inginnya datang ke INdonesia karena dinilai gampang dan aman eh malah jadi kesel karena Indonesia mulai galak soal drug. Salah siapa:-)?

3 Comments:

  • imel, yg pasti bukan salah ibu mengandung, he3. cao!

    By Anonymous Anonymous, at 25 August, 2005 20:26  

  • hehehe... yo'i banget:-). cau Angela, have a nice weekend.

    By Blogger imelda, at 27 August, 2005 15:26  

  • Sueerrr, aku sebenarnya ga ada di TKP waktu semua itu terjadi. Kamu bisa check deh alibi-ku ke Polsek Praha Timur=)
    Tapi, sudah lah, krn spt-nya ga ada yg mo tanggung-jawab, biarlah semua beban ini kutanggung sendiri...i..hiks=)
    Haiiii...agak lancang nih ngasih komen tanpa kulonuwun dulu....tapi boleh yaaa...
    Kalo ga boleh, ga cihuy deh anaknya...
    Kalo boleh, cihuy deh (alamaaakk, ga kreatif buanget deh pilihan kata2nya..hihihihi)

    By Anonymous Anonymous, at 12 October, 2005 08:11  

Post a Comment

<< Home